Secret Divine of Love — A Spiritual Journey into the Heart of Islam (A. Helwa)

Asrita
3 min readFeb 21, 2022

--

Saya akan mereview buku ini dalam Bahasa Indonesia. Review ini akan digabungkan dengan pengalaman pribadi saya. Jadi selain mereview saya juga akan curhat ehe.

“Life is not only about reaching Heaven after you die; it is about dwelling in the palace of God’s eternal presence while you are living” (p.61)

Buku ini sangat cocok bagi orang-orang yang ingin membaca tentang islam namun dengan penjelasan yang mudah dipahami. Yang menceritakan pengalaman penulis ketika mencari tahu tentang islam itu apa dan pasti semua orang mengalami hal ini. Buku ini sangat relate dengan diriku yang dimana pernah mengalami keinginan untuk menyerah dari agama ini. Dari awal aku membaca aku sudah terkagum-kagum dengan buku ini karena penyampaiannya yang begitu menenangkan.

Apakah kalian pernah mendengar istilah:
“Agama islam ialah agama yang damai,” ucap beberapa orang,

Namun kenyataan yang terjadi ialah sebagian besar menggunakan agama untuk menyerang orang lain. Dari hal ini aku menjadi berpikir apakah islam seperti ini? Apakah islam menjungjung male domination? Dan masih banyak lagi. Sebagian jawaban ada di buku ini. Selain mendapatkan jawaban tentang islam, buku ini juga mengajak kita untuk intropeksi diri dengan bagaimana cara kita beriman kepada Allah swt. Salah satu quotes yang aku suka ialah:

“ It’s arrogant to assume someone like we know everything about their faith based on internet, article, or a sermon we heard,” (p. xxvi)

Quote ini yang selalu aku pegang ketika saya berkenalan dengan orang baru. Ada satu jawaban yang saya dapatkan, yaitu ketika kita berteman dengan siapapun disarankan untuk tidak beramsusi aneh-aneh dahulu hanya karena sosial medianya (walaupun kenyataannya sosial media bisa saja menunjukkan sisi alter mereka yang tidak ditunjukkan di dunia nyata, ini harus tetap diwaspadai). Juga, aku menemukan sebuah jawaban kalau kita bisa berteman dengan siapapun. Karena selama ini aku melihat ada beberapa orang yang ingin berteman dengan golongan tertentu saja dan dari awal berjumpa tatapannya tampak tidak menyenangkan

Kemudian, buku ini mengajarkan bahwa ada Allah swt yang selalu bersama kita ketikan ketika ada masalah, maka serahkan semuanya kepada Allah. Dan, buku ini juga mengajari bagaimana healing berdasarkan agama islam, mulai dari membaca 99 asmaul husna dan melakukan segala refleksi diri agar menjadi manusia yang lebih baik daripada sebelumnya.

Oh iya, buku ini tidak 100% tentang agama islam saja tapi ada beberapa hal yang ternyata bisa digabungkan dengan islam (hal ini baru aku sadari). Semisal dalam sisi psikologi dan sosial, namun hanya dijelaskan dengan sekilas namun cukup mudah dipahami. Dan ada beberapa jawaban yang akhirnya saya temui disini.

— —

Apakah buku ini bagus? Sangat bagus, aku kasih rate 9/10. Buku ini sangat direkomendasikan dan bisa sebagai bacaan refleki diri sendiri untuk menjadi orang yang lebih baik daripada sebelumnya. Juga, menjelaskan bagaimana cara memanusiakan manusia. Dan yang paling penting ialah buku ini menyadarkan bahwa Allah swt selalu ada setiap saat.

--

--

Asrita
Asrita

Written by Asrita

a person who loves to write and read a book sometimes | book review on Instagram: @asrita.hs

No responses yet